Djarot: Saya Panggil Kasatpol PP, Tutup Diskotek Diamond!

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dalam acara peringatan Hari Hepatitis Sedunia ke-8 di Taman Menteng, Sabtu (16/9/2017).

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dalam acara peringatan Hari Hepatitis Sedunia ke-8 di Taman Menteng, Sabtu (16/9/2017). (KOMPAS.com/JESSI CARINA )

JAKARTA, 
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku sudah memerintahkan Kepala Satpol PP Yani Wahyu untuk menutup Diskotek Diamond. Djarot mengatakan kebijakan tegas harus dilakukan terhadap diskotek yang melanggar.

"Jakarta itu kalau enggak dikasih kebijakan tegas malah enggak karuan. Saya panggil Pak Yani, tutup itu Diskotek Diamond!" ujar Djarot, di Taman Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (16/9/2017).

Djarot mengatakan Diskotek Diamond sudah pernah diberi peringatan pertama. Seharusnya pengelola diskotek lebih ketat mengawasi pengunjung dan peredaran narkoba di dalamnya.

"Ini bukan untuk siapa-siapa, ini untuk kepentingan warga Jakarta karena pemerintah punya tanggung jawab dasar dalam melindungi warga," kata Djarot.

Pada Jumat (15/9/2017) malam, Satpol PP sudah menyegel Diskotek Diamond. Penyegelan itu dilakukan setelah politisi Golkar, Indra J Piliang, bersama dua rekannya, RF dan MIJ, ditangkap polisi di diskotek tersebut.

Polisi menyita alat isap sabu dari ketiga orang tersebut yang dinyatakan positif menggunakan sabu berdasarkan hasil tes urine.

Pengungkapan kasus berlanjut dengan ditangkapnya seorang pegawai Diskotek Diamond yang diduga menjadi pemasok sabu kepada Indra, RF dan MIJ.

Sebelum kasus ini terungkap, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dinpar) DKI Jakarta sudah memberi peringatan keras kepada manajemen Diskotek Diamond terkait peredaran narkoba.

Kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menutup tempat hiburan malam jika dua kali terkait kasus peredaran narkoba.

Dapatkan Promo Depo awal SBOBET Sebesar :
-Depo Rp.100.000 Dapat Rp.125.000
-Depo Rp.500.000 Dapat Rp.650.000
-Depo Rp.500.000 - 1.000.000 Dapatnya sampai dengan 100%